PENCEGAHAN
PENGENDALIAN KEBAKARAN

Indonesia punya peran penting di dunia untuk menemukan cara mengurangi emisi gas rumah kaca (GHG) dari lahan gambut tropis yang terdegradasi. Dalam hal ini, mengurangi risiko kebakaran gambut adalah bagian penting untuk memastikan keamanan jangka panjang hutan tropis dan lahan gambut.

PEMADAM KEBAKARAN DARI PEMERINTAH

Pemangku kepentingan pemerintah yang aktif bekerja di bidang pencegahan kebakaran adalah pemadam kebakaran pemerintah di tingkat provinsi, kabupaten dan desa, serta lembaga pemerintah pusat dan provinsi, terutama pasukan pemadam kebakaran (Manggala Agni).

KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI API

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah pun telah membangun kesiapsiagaan kebakaran di lahan gambut dengan mempromosikan dan membangun program pencegahan kebakaran dan pemadaman kebakaran di tingkat desa. Pemerintah pun membentuk kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) di daerah lahan gambut, dan mempromosikan program pencegahan kebakaran yang memberikan dukungan eksternal kepada penduduk desa yang biasanya hanya mampu membuka lahan dengan menggunakan api. Kelompok masyarakat peduli api ini melakukan patroli kebakaran secara rutin, dan memantau risiko kebakaran menggunakan teknologi jarak jauh. Masyarakat lokal diedukasi mengenai bahayanya menggunakan api di lahan gambut dan diberikan dukungan finansial dan logistik untuk membuka lahan tanpa menggunakan api. Patroli kawasan gambut ditingkatkan, dan penegakan peraturan tentang penyalahgunaan lahan gambut diperkuat.

PROGRAM REHABILITASI LAHAN GAMBUT

Beberapa perusahaan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) telah membuat program rehabilitasi lahan gambut untuk mengedukasi masyarakat lokal mengenai pentingnya lahan gambut dan mendorong mereka untuk melindungi kawasan hutan yang tersisa. Oleh karena itu, program pencegahan kebakaran masyarakat di tingkat desa dikenal dengan banyak nama, seperti Desa Peduli Api, Masyarakat Peduli Api dan Desa Siaga Api. Namun semua program ini pada umumnya menampilkan kegiatan inti yang sama: memberikan pelatihan dan peralatan kepada petugas pemadam kebakaran desa yang mereka butuhkan untuk memadamkan kebakaran; melakukan patroli kebakaran berbasis masyarakat secara berkala; pemantauan risiko kebakaran melalui peta titik panas (hotspot) satelit dan verifikasi lapangan; melatih desa-desa tentang cara-cara alternatif untuk membuka lahan tanpa membakar, menyediakan mesin dan peralatan; serta memantau dan menghargai kinerja.

DESA PEDULI GAMBUT

Selain itu, skema perhutanan sosial pun merupakan bagian dari program Desa Peduli Gambut BRGM yang dapat meningkatkan pencegahan kebakaran berbasis masyarakat. Skema perhutanan sosial telah terbukti berhasil mencegah deforestasi dan kebakaran karena memberikan rasa kepemilikan atas hutan kepada masyarakat. Selanjutnya, perhutanan sosial dapat melengkapi skema mata pencaharian alternatif yang tidak memerlukan pembakaran atau drainase.