Lahan gambut menutupi kurang dari 3 persen permukaan bumi tetapi mengandung sekitar sepertiga karbon tanah global. Di Indonesia, ekosistem gambut menyimpan hingga 69 Gt karbon tanah dalam bentuk tanah gambut. Untuk alasan ini, lahan gambut Indonesia dapat memainkan peran penting dalam mitigasi perubahan iklim dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca dari lahan gambut yang terdegradasi. Restorasi lahan gambut membutuhkan empat elemen: pembasahan kembali, revegetasi, revitalisasi mata pencaharian lahan basah, dan pengurangan penggunaan api untuk pengelolaan lanskap.